Kamis, 02 Agustus 2012

Jalan-jalan ke TNGHS


Desa Lebak Gedong
Provinsi                  : Banten
Kabupaten             : Lebak
Kecamatan            : Lebak Gedong
Desa                       : Lebak Gedong
Kampung               : Lebaksangka

            Untuk mencapai Desa Lebak Gedong kita dapat menempuh dengan mobil selama 1 Jam dari Kantor Pengelolaan Taman Nasional Gunung Halimun Salak Wilayah Lebak 1. Akses menuju desa Lebak Gedong merupakan jalanan beraspal. Namun jalan beraspal ini kondisinya cukup rusak dan berlubang.
            Jumlah penduduk di desa lebak gedong ini sekitar 300 orang. Lalu jumlah kepala keluarga di desa ini sekitar 80 kepala keluarga. Untuk Bermalam di desa ini kita dapat menginap di rumah penduduk setempat.
            Petani di desa ini biasanya mendaki gunung untuk bercocok tanam. Mereka becocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti menanam kopi, singkong, cengkeh padi, aren dan kelapa. Selain itu untuk memenuhi kebutuhuan hidupnya mereka juga beternak domba. Pernah ada suatu kejadian ternak mereka diserang hewan buas di kampung Bojong Sarung tahun 2009.
    
 
            Terdapat bangunan besar yang digunakan untuk pesantren, namun masih dalam tahap pembangunan. Pembangunan pesantren ini bertahap sesuai dengan dana yang terkumpul. Pesantren ini dinamakan pesantren Al-Fakir.
            Desa ini memiliki dua gunung, yaitu gunung endut dan gunung barang. Gunung barang merupakan batas antara kampung lebak sangka dengan kampung sobang. Gunung barang ini memiliki hutan cemara yang sangat indah.


SITUS KOSALA
Provinsi                  : Banten
Kabupaten             : Lebak
Kecamatan            : Lebak Gedong
Desa                       : Lebak Gedong
Kampung               : Bojong Sarung
                Situs Kosala masuk dalam wilayah Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Konon Situs ini masih berkaitan dengan Kerajaan Pajajaran. Situs ini merupakan situs Hindu. Luas Situs Kosala sekitar 2 Hektar  berada dekat dengan Gunung Endut. Selain itu juga tedapat Situs Cibeduk yang masuk dalam wilayah TNGHS. Setiap tahunnya ada yang datang ke situs ini untuk melakukan ibadah haji. Mereka menganggap tidak perlu ke mekah untuk beribadah haji, mungkin merupakan aliran sesat.
Situs Kosala
 

                Situs ini bukan merupakan situs yang masih asli karena banyak bagiannya yang sudah dipindahkan. Konon dulu terdapat patung perunggu yang sekarang telah hilang keberadaannya karena dicuri. Dibawah Situs Kosala ini terdapat sebuah terowongan bawah tanah yang menjulang dari Situs Kosala sampai Bogor yang menghubungkan Kerajaan Pajajaran dengan situs ini. Terowongan bawah tanah ini dinamakan Gelemeung Hideung (Black Shadow). Tapi sayang pintu masuk  dari Situs Kosala ke terowongan bawah ini telah ditutup karena dianggap berbahaya. Dibutuhkan peralatan dan keahlian khusus untuk menuruni terowongan bawah tanah ini.

Pintu Masuk Terowongan Bawah Tana
                Menurut cerita situs ini dahulu merupakan area terbuka yang baru sedikit ditumbuhi pepohonan. Terdapat pohon yang unik di dekat situs ini yaitu pohon kikepar. Pohonnya hanya memiliki batang utama dan tidak memiliki dedauanan. Selain itu juga terdapat pohon dilemia excersia.
dilemia excersia
Pohon Kikepar
         

                Dulu situs ini dikelola oleh perum perhutani, namun sejak tahun 2003 dikelolah oleh TNGHS. TNGHS telah melaporkan pemerintah untuk menjadikan situs ini sebagai cagar alam namun belum ada tanggapan serius dari pemerintah yang bersangkutan.
Kelerengan Gunung Endut
      
Lereng Sebelah timur Gunung Endut
                Gunung Endut masuk dalam wilayah TNGHS. Gunung ini memiliki kelerengan yang cukup curam. Jika dilihat dari kaki gunung di sebelah barat kampung bojong sarang, gunung endut memiliki kelerengannya mencapai lebih dari 100%. Terdapat 2 longsoran yang terjadi di lereng sebelah timur gunung endut.
                Longsoran ini terjadi karena lapisan tanah bagian teratasnya terlepas dari bagian utama bukit. Hal ini terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar